Satuan dan Tipe Data Pada Komputer
Satuan
data dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita gunakan
mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 40 Giga byte. Satuan
data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka biner. Di
atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte dan
petabyte. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer data,
misalnya 100 mbps (megabit per second). Secara ringkasnya, satuan data pada komputer
serta cara perhitungannya seperti berikut.
- Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
- Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
- Megabyte merupakan tingkatan diatas byte dan kilobyte, dimana 1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.
- Gigabyte merupakan tingkatan diatas byte, kilobyte dan megabyte, dimana 1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
- Terabyte merupakan tingkatan diatas byte, kilobyte, megabyte dan gigabyte, dimana 1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
- Petabyte merupakan satuan yang paling besar kapasitasnya, dimana 1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.
Tetapi
secara umum satuan dan tipe data pada komputer dibagi menjadi beberapa :
1. Bit
Singkatan
dari binary digit (angka biner) - merupakan satuan data terkecil. Nilainya cuma
1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus
didalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke
perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit
mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off
sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran
bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara
berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah
CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan
disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi
sinyal listrik. Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul
begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer
yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan
sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka,
huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua
perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik
saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami
berbagai aspek lain dalam komputer.
2. Byte
Terbentuk
dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti
komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan
untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American
Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada
keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam
perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte data.
3. Kilobyte
Satu kilobyte data bejumlah begitu
bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad.
Tak ada artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran
kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak
sama dengan 1.000 byte. Komputer bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte
sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan
satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya,
terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalam komputer
sekitar12KB.
4. Megabyte
Diatas kilobyte, kita menemukan satuan
megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. satu MB sama dengan
1.024 kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta
byte. Memory komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB,
128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.
5. Gigabyte
Ukuran penyimpanan data di komputer kini
tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa harddisk yang ada di
pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). Satuan gigabyte
sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang
sama dengan 1.024 GB. Kapasitas Harddisk diukur dengan GB.
6. Kilobit
Satuan ini tidaklah sama dengan satuan
kilobyte. Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran kecepatan transfer data
komputer. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah modem, contohnya,
menawarkan kecepatan download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya modem tersebut
mampu mengantarkan 56 kilobit (56.000 bit) data melalui jalur telephone dalam setiap
detiknya. Ambil kalkulator dan coba hitung, kecepatan tersebut sama dengan 6.9 KB/s
(kilobyte per second).
7. Megabit
Dalam jaringan komputer yang besar,
kecepatan transfer datanya bisa mencapai satuan ukuran yang lebih besar, yaitu
megabit (Mb). Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dikantor contohnya,
dapat mengirim dan menerima data sampai 100 Mb/s atau sama dengan seratus juta
bit setiap detiknya. Coba lakukan perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer
setinggi itu (100 Mb/s) sama dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.
8. Hertz
(Hz)
Hetz sebenarnya adalah nama keluarga
dari Heinrich Rudolf, ahli fisika Jerman yang menemukan satuan pengukuran
frekuensi radio dan listrik. Begitulah asal satuan Hertz. Satu Hertz (1 Hz)
berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di dunia komputer, satuan ini
juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT misalnya, satuan Hz sebenarnya
menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap detiknya. Monitor yang menawarkan
refresh rate 85 Hz mampu me-refresh gambar pada layar sebanyak 85 kali setiap
detik. Hal ini membuat tampilannya terlihat halus dan tidak berkedip.
9. Megahertz
(MHz)
Satu Megahertz berarti satu juta putaran
tiap detik. Memang belum ada monitor yang bisa mencapai kecepatan seperti ini,
namun lain halnya dengan processor komputer. Kecepatan 1 MHz bagi processor
akan terasa amat sangat lambat. Kecepatan processor diukur berdasarkan
kemampuannya melakukan kalkulasi dalam sedetik. Pada generasi PC pertama,
kecepatan processornya masih menggunakan kecepatan MHz, yaitu 4,77 MHz. Bandingkan
dengan rata-rata PC Pentium 4 yang sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2
milyar kalkulasi per detik. Tapi janganlah hanya melihat satuan ini untuk
melihat kecepatan processor yang sesungguhnya. Sering beberapa processor yang
memiliki satuan kecepatan yang lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang
sama dengan lebih cepat, daripada processor yang kecepatannya tinggi. Produsen
processor memiliki trik-trik tersendiri untuk membuat processornya memiliki
performa yang baik, tidak hanya dengan adu kecepatan.
10. Gigahertz
(GHz)
Ada dua bidang di dunia komputer yang
menggunakan satuan GHz, yaitu processor dan jaringan nirkabel. Selain
penjelasan satuan GHz pada processor dalam jaringan nirkabel, istilah ini biasa
dipakai untuk menentukan tingkat spektrum radio yang digunakan. Bluetooth
misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan Wi-Fi memakai frekuensi 2,4
GHz sampai 5GHz. Kecepatan CD-RW Drive Angka-angka yang tercantum sedangkan dalam
CD-RW drive sering menggunakan angka 2x, 4x, 8x, 16x, 24x, 32x dan seterusnya patokan
dalam pembacaan angka tersebut adalah dengan mengalikan saja angka perkalian
tersebut dengan angka 150 KB per detik. drive berkecepatan 2x mampu menulis dengan
kecepatan 300 KB per detik, sedangkan drive dengan kecepatan 52x mampu menulis
hingga 7.800 KB/detik. Tapi angka perkalian pada CD-RW drive tidak hanya satu, ada
tiga angka, rumusnya: Kecepatan baca x kecepatan tulis (CD-R) x kecepatan
rewrite (CD-RW) x. CD-RW drive dengan kecepatan 48 x 32 x 16 misalnya, mampu
membaca dengan kecepatan 48x, menulis dengan kecepatan 32x, dan memiliki
Kemampuan rewrite 16 x kecepatan DVD RW. DVD-RW drive memang lebih cepat. Angka
dasar untuk mengetahui tingkat kecepatan DVD drive adalah 1.358 KB per detik.
Jadi, kalikan kecepatan DVD dengan angka tersebut. Drive yang beredar di
pasaran kebanyakan berkecepatan 16x. Artinya, berkecepatan sekitar 22.160 KB
per detik. Sayangnya, aturan di pasar DVD-RW drive memang tidak sejelas CDRW drive.
Anda tidak dapat melihat potensial untuk membaca, menulis, dan rewrite hanya dengan
sekilas. Yang juga membingungkan, sebagian besar DVD drive juga dapat merekam
CD-R dan CD-RW. Beberapa model terbaru malah dapat merekam ke berbagai standar
DVD.
11. Kecepatan
Harddisk (rpm)
Singkatan rpm (revolution per minute)
pada harddisk menentukan kecepatan putar pelat magnetiknya. Semakin tinggi
nilai rpm, semakin cepat pula putaran pelat disk. Hal ini berpengaruh pada
nilai transfer data. Dengan kata lain, seberapa cepat data dapat dibaca dan
ditulis pada disk tersebut. Biasanya, sebuah harddisk PC berputar pada
kecepatan 5.400 rpm, dan tingkat kecepatan ini sebenarnya lebih dari cukup.
Walau begitu, Anda bisa juga membeli harddisk dengan kecepatan 7.200 rpm.
Peningkatan kecepatan ini memang memberikan sedikit peningkatan kinerja. Kalau
mau, Anda juga bisa membeli model 10.000 rpm, tetapi harganya memang relatif
mahal.
12. Kecepatan
Printer (ppm)
Para vendor printer biasanya menawarkan
kecepatan pencetakan printernya. Satuan yang biasa dipakai untuk menggambarkan
hal itu adalah paper per minute alias ppm. Gampangnya, semakin besar nilai ppm,
maka semakin cepatlah printer tersebut. Ppm sendiri sebenarnya hanya efektif
untuk menggambarkan kecepatan text. Begitu ada unsur gambar atau grafik dalam
dokumen, kecepatannya biasanya langsung turun. Apalagi bila kita mencetak foto
pada printer inkjet, nilai ppm benar-benar tidak bisa diharapkan. Sebaliknya,
kecepatan cetak foto biasanya diukur dalam hitungan menit. Apapun printernya,
kecepatan pencetakan sebenarnya juga berhubungan dengan kecepatan komputer itu
sendiri.
13. Frame
per detik (fps)
Apa yang penting kita perhatikan dari
spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatlah nilai frames per second (fps) yang
ditawarkannya. Makin tinggi fps atau frame-ratenya, maka semakin haluslah
gerakan pada layar. Dalam sebuah game, kemampuan frame-rate kartu grafis menjadi
sangat penting, mengingat game memang merupakan gambar yang terus bergerak.
Kalau gamenya sederhana sih, kartu grafis dengan fps yang biasa saja tidak akan
menjadi masalah. Tapi cobalah mainkan game 3D, kartu grafis dengan fps yang
tinggi akan menunjukkan keunggulannya. Saat memainkan video, nilai fps juga
sangat menentukan tingkat kehalusan tampian video. Kartu grafis dengan nilai
fps rendah bisa membuat tampilan video terlihat patah-patah. Begini saja,
kuncinya carilah kartu grafis dengan nilai fps dia atas 30 fps. Kalau bisa,
carilah dengan nilai yang paling tinggi, apalagi untuk main game 3D.
14. Dot
per inch (dpi)
Kualitas hasil cetak printer dan
kemampuan scaner dalam menangkap gambar biasa ditunjukan dengan nilai dot per
inch (dpi). Nilai ini menunjukkan seberapa banyak titik pada satu inch persegi.
Tapi kenyataannya istilah ini seolah-olah kehilangan arti pentingnya. Kemampuan
sebuah printer untuk menghasilkan begitu banyak titik pada setiap inch sebenarnya
bukan patokan kualitas hasil cetak. Ragam tinta, ukuran droplet (titik tinta), teknik
semprot, serta kualitas kertas berkonstribusi langsung pada tampilan akhirnya. Begitu
pula halnya dengan scaner. Sebuah scaner dengan resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin
hanya bisa menangkap informasi gambar sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tingginya
nilai dpi bisa jadi merupakan hasil interpolasi digital dan bukan karena kemampuan
sebenarnya.
15. Pixel
Pixel merupakan kependekan dari picture
element. Satuan ini banyak digunakan pada monitor, baik LCD maupun CRT.
Gambar-gambar yang Anda lihat pada monitor kenyataannya terbuat dari ribuan
(bahkan jutaan) titik kecil yang berwarna, itulah yang dinamakan pixel. Hal ini
biasa ditentukan oleh resolusi kartu grafisnya. Kartu grafis yang dapat
menghasilkan resolusi layar 1.600 x 1.200 pixel, contohnya, akan menghasilkan 1.920.000
pixel. Resolusi sebesar itu terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar monitor
CRT biasanya lebih fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.
16. Point
Point atau pt menunjukkan ukuran cetak
suatu jenis font. Dalam pencetakan modern, tinggi satu point biasanya sama
dengan 1/72 inch (0.0138 inch atau 0.35 mm). Karena itu, font dengan ukuran itu
sudah termasuk ruang untuk tipe huruf yang menjulur keatas (seperti ‘f’), ke
bawah (seperti ‘p’).
17. Megapixel
Istilah megapixel sering dipakai dalam
kamera digital. Satu megapixel sama dengan satu juta pixel, menunjukkan
kemampuan kamera dalam menangkap detil obyek yang difoto. Asumsinya, sebuah
kamera dengan kemampuan dua megapixel akan menangkap gambar yang lebih detil
ketimbang kamera digital satu megapixel. Tetapi, resolusi sebenarnya hanya
salah satu faktor yang mempengaruhi kamera digital. Kualitas yang sebenarnya
juga sangat penting adalah kemampuan lensanya itu sendiri. Tapi hati-hati
mencerna spesifikasi kamera digital. Klim dua megapixel misalnya, bisa saja
sebenarnya hanya mampu mengambil resolusi sampai 1.600 x 1.200 pixel, yang
artinya sama dengan 80.000 pixel. Jauh betul dari angka yang
digembar-gemborkannya kan? Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Yang jelas,
ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa angka itu merupakan hasil
interpolasi atau pengatrolan warna belaka.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar